Kerja Lapangan di PT. Wahanakharisma Flora
Sekilas tentang WKF, perusahaan ini merupakan
pionir industri bunga potong di Indonesia bagian timur yang berlokasi di Jawa
Timur. Produk yang dihasilkan berupa bunga potong, bunga pot, dan daun potong.
PT Wahanakharisma Flora didirikan pada bulan April 1990 oleh empat orang
wanita, yaitu Ibu Listya Natalia, Ibu Mimy Lukman, Ibu Nini Susilo dan Ibu
Yeni. Salah satu kantor pemasaran WKF terletak di Kota Malang.
Kantor ini merupakan kantor pemasaran utama. Terletak di jalan Muria 9 – 11
Kota Malang. Semua hasil panen bunga dari kebun akan dikumpulkan di kantor ini
untuk selanjutnya didistribusikan ke kantor pemasaran yang ada di kota-kota
lainnya seperti Surabaya , Bali, dan Jember. WKF memiliki empat Kebun produksi
yaitu Kebun Junggo, Kebun Gerdu, Kebun Marina dan Kebun Nongkojajar. Bunga dan
daun yang dihasilkan sangat beragam. Komoditas bunga yang paling banyak
diproduksi adalah Gerbera dan krisan.
Bagi
kalian yang tertarik pada florikultura dan bisnisnya, bisa menjadikan
perusahaan ini sebagai tempat KL kalian nanti. Perlu diingat peraturan di sini,
KL minimal selama tiga bulan, kurang dari itu ditolak. Sebenarnya waktu KL yang
diberikan fakultas pertanian UGM, paling lama hanya dua bulan, bahkan saya KL
di sana hanya satu bulan saja, Kok bisa? Jawabannya, inilah yang disebut dengan
rezeki (hahaha). Jadi ketika saya mendaftar untuk KL, WKF sedang mengadakan PHK
besar-besaran sehingga banyak dari tanaman bunga yang sudah tidak terurus
akibat kurangnya karyawan. Alhasil saya dan teman saya yang mendaftar KL cuma
untuk satu bulan diterima oleh kepala kebunnya dengan alasan keberadaan kami
dapat menutupi beberapa pekerjaan yang terbengkalai itu, dengan kata lain kami
diterima sebagai buruh gratis selama satu bulan. Yah meskipun pekerjaan kami
nanti benar-benar seperti buruh, menurut saya itu tetaplah suatu keberuntungan,
karena baru kali ini WKF menerima anak magang hanya untuk satu bulan. Tidak
hanya sampai di situ, berhubung kami hanya berdua, kami diberi tempat tinggal
gratis berupa mess yang sudah ada ranjang lengkap dengan kasur dan bantalnya.
Lumayan, setidaknya sudah mengurangi biaya kos.
Lalu
bagaimana caranya untuk bisa KL di WKF? Well,
jawabannya adalah dengan menghubungi perusahaannya. Mulailah dengan menelpon
bagian marketing di Malang dan katakan keperluan kalian adalah untuk menanyakan
perihal KL di WKF “bagaimana prosedurnya”. Untuk nomor telpon kantor marketing
bisa dilihat di website milik WKF. Setelah itu biasanya kalian akan
disambungkan salah satu pimpinan kantor marketing, lalu kalian akan diminta
mengirimkan proposal KL kalian. Sampai di situ, tugas kalian selanjutnya adalah
membuat proposal KL yang telah ditandatangani oleh DPA (Dosen Pembimbing
Akademik) dan pihak fakultas. Prosedur proposal ini tentu disesuaikan dengan
sistem di masing-masing kampus. Kemudian kirim proposal tersebut ke kantor
marketing WKF cabang Malang via pos dengan alamat Jl. Muria No. 9 - 10, Malang.
Jangan lupa untuk menyertakan no. Telpon atau email kalian agar pihak perusahaan
dapat memberikan feedback dari
proposal yang kalian kirimkan. Jika setelah dua minggu belum ada kabar dari
perusahaan, maka langkah selanjutnya adalah dengan langsung datang ke kantor
marketing WKF di Malang, bilang saja pada satpamnya kalau kalian bermaksud
mendaftar KL di WKF.
Walaupun peraturan di WKF minimal KL
tiga bulan, tetapi bagi kamu yang hanya punya waktu KL satu atau dua bulan juga
tidak ada salahnya mencoba.
Perlu
diketahui bahwa kalian tidak akan menyesal KL di WKF, kenapa? Karena banyak hal
yang bisa kalian nikmati di sini. Setiap pagi kalian akan disambut oleh
bunga-bunga yang cantik, pemandangan yang indah, transportasi yang mudah, dan
tentu saja siapkan dana berlebih untuk liburan ke berbagai wahana rekreasi,
dijamin seru. Any way transportasi di
sana sangat mudah karena ada banyak angkot yang lewat di jalan depan kebun
mulai dari pukul 06.00 – 17.00 jadi tidak perlu khawatir. Bagaimana rute menuju
kebun WKF? Jika kamu berasal dari luar Jawa Timur, kamu bisa start dari Malang. Dari malang naik
angkot menuju Terminal Landung Sari selanjutnya naik angkot lagi menuju
terminal Batu dan lanjutkan perjalanan ke kebun WKF. Jika kalian tidak tahu
angkot mana yang harus dinaiki, maka bertanyalah kepada pak sopir. Jadi jangan
malu bertanya, seperti kata pepatah, “malu bertanya sesat di jalan”.
Semoga bermanfaat :D
Komentar
Posting Komentar